Waspada Pre-Eklampsia Bagi Ibu Hamil

Pre-eklampsia
Grafis: Randy Operseptianto/netcomp-sidoarjo.blogspot.com

Kehamilan adalah suatu anugrah dari Sang Pencipta dan jawaban atas harapan dan doa setiap pasangan suami istri. Kehamilan juga merupakan sebuah amanah agar merawat dan menjaga janin hingga kelahirannya dan setelah kelahiran.

Banyak wawasan dan pengetahuan tentang kehamilan yang perlu dimiliki oleh pasangan suami istri, khususnya ibu hamil untuk mencegah hal-hal yang buruk bahkan kematian. Ada beberapa gangguan kehamilan yang perlu diwaspadai salah satunya adalah eklampsia yang terjadi di akhir kehamilan.

Sebelum eklampsia, di awal kehamilan salah satu gangguan yang perlu diwaspadai adalah pre-eklampsia. Gangguan yang menyerang di awal kehamilan ini menyebabkan kejang-kejang atau bahkan koma.

Penyebab pre-eklampsia sendiri belum diketahui dengan jelas dan pasti. Namun saat ini gangguan tersebut  banyak disebut sebagai “maladaptation syndrome” yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga menghambat pasokan makanan dan nutrisi pada janin.


Edema (Penimbunan Cairan)/Grafis: webmd.com
Pre-eklampsia ditandai hipertensi dengan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHG. Gejala juga sering dijumpai adalah nyeri pada ulu hati, gangguan penglihatan, nyeri pada kepala bagian depan yang berat, pendarahan di retina bagian mata, edema (penimbunan cairan), dan koma.


Dalam beberapa kasus pre-eklampsia disebabkan oleh keracunan kosmetik salah satunya krim pemutih yang mengandung merkuri. Oleh sebab itu ibu hamil disarankan selektif dalam menggunakan kosmetik dan lebih baiknya menghindari kosmetik selama kehamilan.

Tetap waspada dan selalu menjaga kesehatan bagi ibu hamil.